Jumat, 20 Januari 2012

Ibu Malaikat Pelindungku..


MALAIKAT PELINDUNG


Suatu ketika, ada bayi yang siap dilahirkan. Maka, ia bertanya kepada Tuhan,"Ya Tuhan, engkau akan mengirimku ke bumi, tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?"

Tuhan pun menjawab,"Diantara para Malaikat-Ku, Aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu." Si kecil bertanya lagi,"Tapi, disini, di surga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia." Tuhan pun menjawab,"Tak apa, Malaikatmu itu, akan selalu menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang. dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia." Namun si kecil bertanya lagi,"bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak mengerti bahasa mereka?"

Tuhan pun menjawab,"Malaikatmu itu, akan membisikkan kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada di sampingmu, dan dengan kasihnya, akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia." Si kecil bertanya lagi,"Lalu, bagaimana jika aku akan berbicara pada-Mu ya Tuhan?"

Tuhan pun menjawab,"Malaikatmu itu, akan selalu membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdoa." Lagi-lagi si kecil menyelidik,"Namun aku mendengar, disana, ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku?"

Tuhan pun menjawab,"Tenang, Malaikatmu, akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia, akan sering melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu." Namun, si kecil ini malah sedih,"Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihat-Mu lagi."

Tuhan menjawab lagi,"Malaikatmu, akan selalu mengajarkanmu keagungan-Ku, dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu ingat pada-Ku. Walau begitu, Aku akan selalu disisimu."

Hening. Kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun, suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. "Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong, sebutkan nama Malaikat yang akan melindungiku."

Tuhan pun kembali menjawab,"Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan:IBU.."


PESAN TS:
Itulah pentingnya Ibu Sahabat-sahabatku...
Sayangi dan Cintai Ibu..



Itu